CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Saturday, November 1, 2008

Para Nabi

Dalam suatu waktu setelah Hari Akhir datang, Nabi Musa, Nabi Isa (Yesus), dan Nabi Muhammad bertemu di surga dan berbincang-bincang...Tiba-tiba datang Buddha Gautama dan ikut-ikutan ngobrol. Mereka saling berbicara tentang keajaiban yang mereka lakukan selama di dunia.

Yesus: saya memiliki pekerjaan sebagai tukang kayu, saya bisa membelah kayu dengan mudah.
Buddha: wah, itu siy bukan mukjizat, saya juga bisa...

Musa: kalau saya bisa membelah lautan
Buddha: hooo, well itu mulai hebat tapi saya juga bisa...

Muhammad: kalau saya bisa membelah langit (isra mi'raj)
Buddha: wah, itu baru hebat, tapi saya juga bisa, saya kan naik ke langit juga pada akhirnya...karena kesal keajaiban2 yang dialami oleh para nabi dapat diikuti oleh Buddha, secara bersama-sama mereka berkata...

Nabi2: Oke, kita bertiga bisa belah tengah, kamu bisa enggak?
Buddha: (langsung terdiam karena kepalanya botak...)

Belajar Bahasa Korea

Apa Kabar? = Anyong Aseo
Sampai Jumpa = Anyong
Kurang Ajar = Monyong
Tidak Lurus = Men Chong
Pria suka berdandan = Ben Chong

Tiba-tiba = She Khonyong
Mulut = Mon Chong
Sosis = Lap Chong
Suami dari kakaknya Papa = Ku Chong
Kiss me = Soon Dhong Yang
Sweet memory = Choo Pang Dhong

Mobil mogok = Dho Rong Dhong
Lapangan luas = Park King Lot
Pantat gatal-gatal = Che Bhok Dhong
Nasi dibungkus daun pisang= Lon Thong

Cowok Cakep Kaca Mata= Bae Yong Jun
Cowok Cakep Rambut Lurus=Jang Dong Gun
Cowok Cakep Rambut Keriting=Ahn Jung Hwan
Bagian belakang = Bho Khong
Masih muda = bron dhong

Pantat gatal = Ga ruk dong
Telur asin = Ndok AChin
SENDOK GEDE = EN THONG
CELANA SOBEK = BHO LONG
KEPALA BOTAK = KIN CLONG
LAGI MENYANYI = ME LO LHONG
ORANG HITAM = GOO SHONG
BIBIR UCUP =MO NYONG
BERBULU = GE RAN DHONG
JONGKOK DI PINGGIR KALI = BE OL DONG

Manajer Dan Anak Buah

Seorang manajer bertanya-tanya ketika melihat salah satu karyawannya yang sedang duduk bengong di balik mejanya. Ia tampak stres berat. Si manajer kemudian memberi saran,

"Tirulah aku. Selama dua minggu berturut-turut aku pulang lebih awal dari biasanya, dan meminta istriku untuk memandikanku. Ini benar-benar membantu. Cobalah!"

2 minggu kemudian si manajer melihat karyawannya itu bekerja dengan riang dan bersemangat."Kayaknya saranku berhasil, nih. Bagaimana, Joko?" tanya si manajer.

"Bener, bos!" jawab Joko, "Sungguh luar biasa! Dan ngomong-ngomong, kamar mandi Bapak keren banget!"

Perbedaan Angka 6

Sebelum Tidur :
6 weeks: selamat bobo sayang, mimpi indah ya,mmmuach.
6 months: tolong matiin lampunya, silau nih.
6 years : besok kita beli selimut 1 lagi ya biar ngga rebutan gini.

Pake Toilet:
6 weeks : ngga apa2, kamu duluan deh, aku ngga buru2 koq.
6 months: masih lama ngga nih?
6 years : brug! brug! brug! (suara pintu digedor),kalo mau tapa di gunung kawi sono!

Ngajarin Nyetir:
6 weeks : hati2 say, injek kopling dulu baru masukin perseneling ya.
6 months: pelan2 dong lepas koplingnya.
6 years : pantesan sering ke bengkel, masukin persenelingnya aja kayak gini, biasa bawa angkot yach!

Balesin SMS:
6 weeks: iya sayang, bentar lagi nyampe rumah koq,aku beli martabak kesukaanmu dulu ya
6 months: macet bgt di jln nih
6 years : bawel, bentar lagi juga nyampe kok.

Proses kencan:
6 weeks : I love U, I love U, I love U.
6 months : Tentu saja aku mencintaimu.
6 years : Iyalah gw mencintai lu, kalo ngga.. gabakal kawin ama lu..

Kembali dari kantor:
6 weeks : Sayang, aku pulang nich (muach).
6 months : aku pulang!!!
6 years : Ibu lu masak apa hari ini??

Hadiah (ulang tahun):
6 weeks : Sayangku, kuharap kau menyukai cincin yang kubeli
6 months : Aku membeli lukisan, nampaknya cocok dengan suasana ruang tengah
6 years : Nih duitnya, loe beli sendiri deh yang loemau

Telepon:
6 weeks : Baby, ada yang pengen bicara ama kamu ditelpon
6 months : Eh...ini buat kamu nih...
6 years : WOOIII TELPON BUNYI TUUUHHH....

Masakan:
6 weeks : Wah, tak kusangka rasa makanan ini begitu lezaattt...!!!
6 months : Kita makan apa malam ini??
6 years : HAH? MAKANAN INI LAGI?

Memberi maaf:
6 weeks : Sayangku cintaku, aku mengerti... aku maafin kamu kok...
6 months : Awas!! jangan di ulang lagi yach..
6 years : Kenapa sich lu ga pernah dengerin kata2 gw!!!!

Baju baru:
6 weeks : Duhai kasihku, kamu seperti bidadari dengan pakaian itu
6 months : Lho, kamu beli baju baru lagi?
6 years : BELI BAJU ITU HABIS BERAPA??

Merencanakan liburan:
6 weeks : Kalo kita liburan ke Vienna atau kelilingeropa pake kapal pesiar gimana??
6 months : Emangnya kenapa kalo liburan ke Istanbulpake pesawat carteran??
6 years : Jalan2? emangnya kenapa kalo dirumah aja???

TV:
6 weeks : Sayang, mau nonton apa malam ini?tonight?
6 months : Gw lebih suka filem ini.
6 years : Gw mo nonton bola, kalo ga mau ikutan,tidur duluan aja, gw bisa nonton sendiri kok...

Bioskop

Seorang suami di bioskop:

"Kamu dapat melihatnya, sayang?
"Istri: "Ya.
"Suami: "Apa kursimu nyaman?
"Istri: "Ya.
"Suami: "Apa ada yang mengganggumu?
"Istri: "Tidak.
"Suami: "Bagus! Kalau gitu kita tukaran tempat."

Berni Gak AS Nyerang Indonesia?!?

Pentagon membayangkan jika AS terpaksa harus menyerang Indonesia berapa kerugian yang harus di pikul pihak AS dan berapa keuntungan pihak indonesia dari kehadiran tentara AS di sana.

Begitu memasuki perairan dataran indonesia, mereka akan di hadang pihak bea cukai karena membawa masuk senjata api dan senjata tajam serta peralatan perang tanpa surat izin dari pemerintah RI. Ini berarti mereka harus menyediakan "Uang Damai", coba hitung berapa besarnya jika bawaanya sedemikian banyak.

Kemudian mereka mendirikan Base camp militer , bisa di tebak di sekitar base camp pasti akan di kelilingi oleh penjual Bakso, Tukang Es kelapa, lapak VCD bajakan, sampai obral Cel-Dam Rp. 10000 3 Pcs. Belum lagi para pengusaha komedi puter bakal ikut mangkal di sekitar base camp juga.

Kemudian kendaraan-kendaraan tempur serta tank -tank lapis baja yang di parkir dekat base camp akan di kenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinas perpakiran daerah. Jika dua jam pertama perkendaraan dikenakan Rp. 10.000,- (maklum tarif orang bule), berapa yang harus di bayar AS kalau kendaraan & tank harus parkir selama sebulan.

Sepanjang jalan ke lokasi base camp pasukan AS harus menghadapi para Mr. Cepe yang berlagak memperbaiki jalan sambil memungut biaya bagi kendaraan yang melewati jalan tersebut. Dan jika kendaran tempur dan tank harus membelok atau melewati pertigaan mereka harus menyiapkan recehan untuk para Mr. Cepe.

Suatu kerepotan besar bagi rombongan pasukan jika harus berkonvoi, karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan di hampiri para pengamen, pengemis dan anak-anak jalanan, ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi. Belum lagi jika di jalan bertemu polisi yang sedang bokek, udah pasti kena semprit kerena konvoi tanpa izin. Bayangkan berapa uang damai yang harus di keluarkan.

Di base camp militer, tentara AS sudah pasti nggak bisa tidur, karena nyamuknya masya Allah, gede-gede kayak vampire. Malam hari di hutan yang sepi mereka akan di kunjungi para wanita yang tertawa dan menangis. Harusnya mereka senang karena bisa berkencan dengan wanita ini tapi kesenangan tersebut akan sirna begitu melihat para wanita ini punya bolong besar di punggungnya.

Pagi harinya mereka tidak bisa mandi karena di sungai banyak di lalui "Rudal Kuning" yang di tembakkan penduduk setempat dari "Flying helicopter" alias wc terapung di atas sungai.

Pasukan AS juga tidak bisa jauh jauh dari pelaratan perangnya, karena di sekitar base camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap mempereteli peralatan perang canggih yang mereka bawa. Meleng sedikit saja tank canggih mereka bakal siap dikiloin. Belum lagi para curanmor yangsiap beraksi dengan kunci T-nya siap merebut jip-jip perang mereka yang kalau di dempul dan cat ulang bisa dijual mahal ke anak-anak orang kaya yang pengen gaya-gayaan.

Dan yang lebih menyedihkan lagi badan pasukan AS akan jamuran karena tidak bisa berganti pakaian. Kalau berani nekat menjemur pakaiannya dan meleng sedikit saja, besok pakaian mereka sudah mejeng di pasar jatinegara di lapak-lapak pakaian bekas.Peralatan telekomunikasi mereka juga harus di jaga ketat, karena para bandit kapak merah sudah mengincar peralatan canggih itu.

Dan mereka juga harus membayar sewa tanah yang di gunakan untuk base camp kepada haji Husin, haji mamat, dan engkong jai' para pemilik tanah. Disamping itu mereka juga harus minta izin kepada RT/ RW dan kelurahan setempat, berapa meja yang harus di lalui dan berapa banyak dana yang harus disiapkan untuk meng-Amplopi pejabat-pejabat ini.

Para komandan di pasukan AS ini juga akan kena tugas tambahan mengawasi para prajuritnya yang banyak menyelinap keluar base camp buat nonton dangdut di RW 06, katanya ada Inul di sana. Apa lagi kalo menjelang 17 Agustusan.

Membayangkan ini semua akhinya Rumsfield memutuskan TIDAK AKAN MENYERANG INDONESIA !!

Inem...Inem...

KRINGGGGG~~~ KRINGGG~~ ~KRINGGGG~ ~!!!", bunyi telepon.

"Halo, selamat siang", jawab seorang wanita setengah baya.
"Lho, siapa ini?", terdengar sahut suara berat seorang pria.
"Oh, saya pembantu baru di sini Pak. Saya baru kerja. Baru datang siang ini." "Kalau begitu, Ibu mana?"
"Ibu sedang di kamar tidur Pak."
"Kalau begitu tolong panggilkan."
"Maaf Pak, Bapak siapa yah?"
"Saya suaminya."
"Hah, lha wong Ibu di kamar sama Bapak kok?!", si pembantu kaget

"Apaaaa ?!?!?!" si Bapak lebih kaget lagi. Si pembantu jadi bingung.
"Nama kamu siapa?" tanya si Bapak lagi.
"Nama saya inem, Pak." jawab si Inem dengan gemetar.
"Inem, seperti apa laki-laki yang di kamar dengan ibu?"
"Rambutnya ikal, Pak. Dan pakai kaca mata.", jawab Inem dengan terbata-bata.

"KURANG AJAR !!! Pasti si Johan itu. INEM !!!", teriak Bapak.
"Ya Pak?" "Coba kamu intip, sedang apa mereka?"
"Aduh Pak, saya ngga berani"
"HEH !!! Saya Tuanmu tau !!! Cepat sana liat !!! Kalau tidak saya pecat kamu."

Dengan lutut gemetar, Inem berjalan sambil mengendap-endap menuju kamar majikannya. Dengan tangan gemetar dibuka pintu kamar itu dengan sangat hati-hati agar tidak diketahui orang yang di dalam. Setelah itu dia melihat keadaan didalam dan langsung ke telpon lagi.

"Halo Pak..."
"Yah, apa yang terjadi disana?" jawab Bapak dengan tidak sabar.
"Anu, Pak..."
"ANU APA ?! CEPAT CERITAKAN !!!" bentak si Bapak.
"Ibu sama laki-laki itu sedang tidur, Pak"
"Cuma tidur?" tanya si Bapak lagi dengan tidak sabar.
"Mereka berdua sedang tidur tapi tidak pakai baju."
"APA ?!?!?! KURANG AJAR !!! SUDAH SAYA DUGA !!! "DASAR ISTRI SIALAN !!!!", maki si Bapak.

"INEM !!!", panggil si Bapak lagi dengan teriak tentunya.
"Iya Pak"
"Cepat ambil tali dan ikat tangan dan kaki mereka berdua, CEPAT !!!"
"Aduh Pak, kalau ini saya benar-benar nggak berani Pak", jawab Inem dengan suara yang hampir menangis.
"Dasar kamu bodoh !!! Hayo cepat laksanakan nanti saya kasih uang 1 juta" perintah si Bapak dengan tidak sabar.

Karena diiming-imingi uang, timbul keberanian si Inem. Langsung diletakkan gagang teleponnya dan larilah dia ke dapur untuk mencari tali. Setelah didapatkan talinya dengan mengendap-endap Inem masuk ke kamar majikannya. Dengan sangat hati-hati agar tidak terbangun, pertama dia ikat tangan si Pria lalu kakinya. Kemudian dia ikat tangan dan kaki si Ibu. Tapi sial, karena gugup tanpa sadar si Ibu terbangun. Melihat Keadaan dirinya yang di ikat, si Ibu teriak:

"INEM. APA YANG KAMU LAKUKAN ?! Kamu mau merampok yah ?!"
"Maaf Bu, saya disuruh Bapak."

langsung si inem lari ke arah telpon, meninggalkan nyonya majikannya yang berteriak-teriak dengan marahnya dan si Pria yang mulai terbangun juga.

"Pak, sudah saya ikat Pak" lapor si Inem dengan ngos-ngosan. "Bagus, sekarang ambil kamera di meja kerja saya ..."
"Meja kerja Bapak dimana?", potong si Inem.
"Gimana sih kamu ini. Itu yang di bawah tangga."
"Tangga???" si Inem kebingungan
"Di rumah ini kan ngga ada tangganya, Pak. Nggak ada tingkat.", timpal Inem. Hening sesaat.
"Berapa nomor telpon ini?", tanya si Bapak
"8902076, Pak", jawab si Inem dengan polos.
"Oh, Maaf ternyata saya salah sambung."